9 Fakta Tentang Pengawal Negara Washington DC Amerika Serikat

9 Fakta Tentang Pengawal Negara Washington DC Amerika Serikat

9 Fakta Tentang Pengawal Negara Washington DC Amerika Serikat – Amerika merupakan sebuah negara yang besar dan terkenal dengan pertahanannya yang kuat. Maka tidak heran apabila negara ini memiliki pengawal negara. Keberadaannya membantu melindungi pertahanan negara termasuk Semua pejabat yang ada di negara tersebut.

Pengawal negara atau disebut juga dengan pasukan pengaman presiden menjadi salah satu andalan dari pemerintahan Amerika Serikat. Ini akan membantu dalam menolong presiden yang merupakan orang nomor satu di negara tersebut serta beberapa tamu yang mengunjungi negara tersebut. Akan tetapi tidak jarang timbul beberapa kontroversi mengenai skandal yang dilakukan oleh para pengawal negara beberapa periode tahun terakhir ini.

Menurut kutipan dari buku Deep State : Inside the government Secret industry yang dikarang oleh David brown dan Marc Ambinder menyatakan bahwa terdapat berbagai macam fakta menarik dan unik terkait pengawal negara di kawasan Washington DC Amerika Serikat. Untuk lebih jelasnya berikut adalah penjelasannya secara detail yaitu:

1. Dibentuk Pertama Kali Oleh Presiden Abraham Lincoln
Presiden Amerika Serikat yang pertama kali membentuk sebuah pasukan pengawal negara adalah Abraham Lincoln. Ini dibentuk sekitar tanggal 14 April 1865. Di hari itu juga presiden Abraham Lincoln juga terbunuh dan akhirnya meninggal dunia.

Tidak ada banyak orang yang tahu bahwa tugas seorang pasukan pengaman negara adalah mencegah pemalsuan uang yang ada di Amerika Serikat dan sekitarnya. Tidak heran apabila keberadaannya di bawah pimpinan kementerian keuangan Amerika.

Pada tanggal 23 Juni 1901 pasukan pengaman negara tersebut diubah fungsinya sebagai pasukan pengaman presiden yang mana bertugas melindungi keselamatan presiden Amerika Serikat dan beberapa pejabat. Hingga sekarang Amerika memiliki agen pasukan pengaman negara sebanyak 3200 orang.

2. Cikal Bakal FBI
Pada abad ke-20 pasukan pengaman negara ini sudah terlatih dan banyak digunakan oleh kementerian kehakiman. Mereka diminta untuk membantu di dalam penyelidikan terkait berbagai macam kasus bertaraf nasional maupun internasional. Ini karena seiring perdagangan di Amerika Serikat yang mulai merambah ke berbagai macam negara pada waktu itu.

Hal yang menjadi permasalahan adalah bahwa agen pertahanan negara tersebut tidak melaporkannya kepada jaksa agung tapi langsung kepada direktur mereka. Pada akhirnya tahun 1908 melalui proses dan acara kongres jaksa agung sudah menyewa kurang lebih 9 pengawal negara diberikan tugas khusus dalam melakukan sebuah penyelidikan. Inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya FBI yang merupakan biro investigasi federal di Amerika Serikat.

3. Pasukan yang Selalu Setia
FBI, CIA, badan inteligensi dan badan keamanan nasional seringkali disusupi oleh para mata-mata asing khususnya yang berasal dari uni Soviet. Akan tetapi tidak pernah ada satupun pasukan pengawal negara yang berperan ganda menjadi mata-mata asing. Dengan kata lain mereka adalah para pasukan yang cukup setia untuk membela negaranya.

4. Sigap dan Siap Menahan dan Menghadapi Peluru
Pasukan pengawal negara merupakan sebuah agen yang sudah dilatih secara khusus untuk melindungi para presiden salah satunya adalah memiliki keterampilan dalam menangkis peluru yang ditembakkan kepada Presiden Amerika Serikat mengingat sering terjadi konflik di negara tersebut.

Akan tetapi sejak terbentuknya gitar 149 tahun yang lalu hanya satu anggota pengawal negara yang tewas karena melindungi presidennya. Jadian tersebut terjadi sekitar 1 November 1950 saat ada dua warga asing dari Puerto Rico menyerbu kediaman presiden Amerika Serikat saat itu Harry Truman. Ini menyebabkan agen pengawal negara bernama Leslie Coffelt tertembak sebanyak 3 kali di bagian dada dan menyebabkannya tewas seketika.

5. Membantu Melindungi Negara Amerika Serikat
Agen pengawal negara tidak hanya bertugas melindungi presiden saja namun juga melindungi semua keluarga dari Presiden ter-smas istri dan anak-anaknya, mantan presiden dan keluarganya serta calon presiden. Selain itu, mereka juga bertugas di dalam melindungi para tamu negara misalnya saja kepala negara dan beberapa diplomasi serta keluarganya yang berkunjung ke negara Amerika Serikat.

6. Selalu Berpenampilan Seperti Preman
Mungkin bagi sebagian orang membayangkan bahwa seorang agen pengamanan negara biasanya menggunakan baju yang rapi dan jas yang Levi’s serta alat komunikasi yang menempel di telinga bukan? Akan tetapi sebagian besar pengawal negara di Amerika Serikat berpenampilan seperti preman atau menyesuaikan dengan acara dan berbaur dengan masyarakat sekitar.

7. Mempunyai Nama Julukan Tertentu
Pasukan pengawal negara memiliki nama kode untuk para kepala negaranya. Misalnya saja Obama memiliki nama julukan renegade. Sementara itu istrinya memiliki julukan Rennaissance. Dua putrinya dijuluki sebagai Radiance and Rosebud.

8. Memiliki Beberapa Skandal
Pasukan pengawal yang terdapat di Amerika Serikat terkenal dengan berbagai skandal yang dilakukan pada saat mengemban tugasnya. April 2014 ada beberapa anggota pengawas negara yang tiba-tiba sebelum terjadi kunjungan presiden Obama ke Kolombia dipecat karena mereka diketahui membawa pekerja seks komersial dan langsung membooking kamar hotel.

Tindakan tersebut tentu saja menyalahi standar serta prosedur keamanan para presiden yang mana mengharuskan para pengawalnya siaga penuh dan selalu serius di dalam menjalankan pekerjaannya sebagai seorang pengawal. Selain itu pada maret 2014 terdapat 3 agen pengaman negara yang saat bertugas untuk melindungi Obama berkunjung ke Amsterdam ketahuan membawa minuman beralkohol pada malam hari sebelum ketugasan mereka.

9. Kegagalan Pasukan Pengawal Negara
Salah satu kegagalan yang paling besar yang dilakukan oleh para pengawal negara di Amerika Serikat adalah gagal melindungi presiden John F Kennedy yang terbunuh pada tahun 1963. Terdapat sembilan pasukan pengaman negara yang saat itu minum-minum di tengah malam hari sebelum terjadi peristiwa pembunuhan tersebut. Kegagalan lainnya yang dilakukan oleh pengawal negara yaitu pada tahun 2014 di mana terjadi penembakan pada gedung Putih kediaman presiden diterobos.