Dua Negara Diterjang Badai Dengan Kecepatan Super – Hampir dalam waktu bersamaan beberapa negara tetangga Indonesia diterjang oleh bencana alam berupa badai. Bahkan saking hebatnya tiupan angin itu mengakibatkan bangunan-bangunan yang berada di pinggir pantai berubah menjadi puing-puing hanya dalam hitungan detik saja. Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang berita bencana alam tersebut langsung saja baca artikel di bawah ini hingga selesai.
Diprediksi Filipina Akan Diterjang Badai Super Naou Dalam Waktu Dekat Ini
Diperkirakan badai kategori 3 akan menerjang wilayah Filipina dalam waktu dekat. Kondisi itu menyebabkan pihak berwenang mulai melakukan kegiatan evakuasi para warganya terutama yang tinggal di daerah pinggir pantai. Imbas dari peristiwa tersebut menyebabkan ratusan orang yang tinggal di pulau Luzon tidak bisa melakukan perjalanan via laut.
Menurut Badan penanggulangan bencana Filipina badai Noru yang diperkirakan akan menerjang negara tersebut berpotensi menjadi badai super setelah masa intersifikasi luar biasa. Untuk kecepatannya sendiri diyakini anginnya akan naik dari 120 km per jam pada Sabtu 24/9/2022 dan menjadi 185 km per jam pada hari Minggu tanggal 25 September 2022.
Kemungkinan besar bencana alam tersebut akan tiba di negara Filipina pada hari Minggu sore atau malam dengan kecepatan angin mulai dari 185-205 km per jam. Akibat peristiwa tersebut gubernur provinsi Quezon Helen Tan meminta agar para walikota bisa mematuhi evakuasi pencegahan yang ketat. Hal itu ia sampaikan di stasiun radio DZRH. Selain itu Helen Tan juga meminta supaya para nelayan yang berada di pinggir pantai untuk tidak melaut terlebih dahulu. Nora sendiri merupakan sebuah badai tropis ke-11 yang mendarat di negara Filipina pada tahun ini. Diperkirakan angin itu nantinya akan membawa hujan lebat di atas ibukota serta provinsi-provinsi sekitar pada hari Minggu sore atau malam. Imbas dari peristiwa tersebut setidaknya ada 1200 penumpang dan 28 kapal yang terdampar di pelabuhan sebelah selatan Filipina. Angin itu bergerak dari arah Barat dan akan berakhir di atas Laut Cina Selatan tepatnya pada hari Minggu malam atau Senin pagi. Diketahui kepulauan Filipina yang memiliki pulau sebanyak 7600 rata-rata akan mengalami bencana badai tropis tersebut setiap tahunnya.
Topan Super Nauo Berhasil Menerjang Filipina
Pada hari Minggu tanggal 25 September 2022 daratan Filipina berhasil diterjang oleh topan super Nuro. Dilaporkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 waktu setempat di provinsi Quezon. Akibat bencana alam tersebut membuat ribuan orang dievakuasi sehingga memaksa mereka untuk meninggalkan rumahnya. Bencana alam itu bisa dipastikan menjadi badai terkuat yang melanda Filipina pada tahun ini. Sebab topan super Nuro tersebut memiliki kecepatan maksimal hingga 195 km. Berdasarkan sebuah video yang diunggah di jejaring media sosial angin tersebut membuat pohon-pohon bergoyang. Hingga saat ini para personil darurat masih bersiap siaga di lokasi bencana. Hal itu mereka lakukan untuk mengantisipasi kemungkinan jika angin kencang dan hujan lebat kembali menerjang kota yang padat penduduk tersebut.
Evakuasi paksa pun telah berlangsung di berbagai wilayah yang memiliki risiko tinggi akibat topan super Nuro itu, termasuk komunitas penduduk miskin yang tinggal di gubuk-gubuk tipis di pinggir sungai. Diketahui sebelum bencana itu terjadi, negara Filipina telah mengumumkan status siaga sejak hari Sabtu tanggal 24 September 2022. Di mana pada waktu itu badai tropis mulai menunjukkan tanda-tanda akan berubah menjadi topan dan diperkirakan membawa hujan sedang hingga lebat di atas pulau Luzon.
Badai Fiona Menghantam Daerah Timur Di Kanada
Badai Fiona akhirnya berhasil memporak-porandakan wilayah timur di negara Kanada pada hari Sabtu 24 September 2022. Imbas peristiwa itu puluhan pohon dan tiang listrik tumbang sehingga membuat seluruh warga yang ada di wilayah tersebut harus dievakuasi. Dahsyatnya tiupan angin itu menyebabkan rumah-rumah yang berada di area bibir pantai tinggal tersisa puing-puingnya saja. Menurut US National Hurricane Center diyakini jika pusat dari badai Fiona itu berada di teluk St Lawrence dan mulai mengendur kekuatannya. Dari sekian banyak daerah yang diterjang oleh badai Fiona . Port aux Basqueslah yang menjadiwilayah terdampak paling parah. Diketahui daerah yang terletak di ujung barat daya Newfoundland itu mempunyai penduduk sebanyak 4.067 jiwa.Akibat bencana alam tersebut walikota Port aux Basqueslah mengumumkan kedaruratan dan akan mengevakuasi penduduk yang rumahnya diterjang banjir bandang dan badai Fiona tersebut. Menurut Rene Roy yang merupakan editor di Wreckhouse Weekly mengatakan jika terdapat beberapa rumah dan gedung apartemen yang terseret ke laut dan kini bangunan itu tinggallah puing-puing saja.
Rene Roy juga menceritakan jika ada beberapa gedung apartemen dan jalanan yang benar-benar hilang akibat dihantam oleh badai Fiona tersebut. Diketahui saat ini kepolisian Kanada sedang menginvestigasi kebenaran apakah betul ada seorang perempuan yang tersapu hingga ke tengah laut akibat badai itu.
Tepatnya pada hari Sabtu pagi tanggal 24 September 2022 perdana menteri Kanada yang bernama Justin Trudeau menggelar sebuah rapat dengan tim tanggap darurat. Di dalam pertemuannya itu perdana menteri Kanada mengatakan kepada para awak wartawan jika angkatan bersenjata Kanada akan segera dikerahkan ke lokasi kejadian guna membantu membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat badai Fiona tersebut.
Akibat peristiwa tersebut membuat Justin Trudeau harus menunda kunjungan kerjanya ke negri sakura. Di ketahui sebelumnya kunjungan itu dijadwalkan akan dilakukan pada hari Sabtu tanggal 24 September 2022. Di mana tujuan Justin Trudeau mengunjungi Negeri sakura yakin untuk menghadiri pemakaman mantan perdana menteri Jepang yang bernama Shinzo Abe.
Itulah tiga berita tentang bencana badai yang menerjang beberapa negara tetangga.